Tuesday, May 8, 2018

seni teater

Pengertian Seni Teater Menurut Para Ahli




pengertian seni teater
i0.wp.com

Menurut Moulton

Teater atau drama merupakan kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan (life presented in action).

Menurut Balthazar Vallhagen

Teater atau drama merupakan sebuah kesenian yang melukiskan sifat dan watak manusia dengan gerakan.

Menurut Ferdinand Brunetierre

Teater atau drama adalah drama yang harus melahirkan sebuah kehendak dengan action atau gerak.

Menurut Budianta

Teater atau drama merupakan genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal dengan adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh.

Menurut Tim Matrix Media Literata

Teater atau drama merupakan bentuk kisahan yang menggambarkan kehidupan dan watak seseorang melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.

Menurut Seni Handayani & Wildan

Teater atau drama adalah bentuk karangan yang memiliki bentuk naskah tertulis yang dipentaskan diatas panggung. Dan berpijak dengan dua cabang kesenian yakni seni sastra dan seni pentas.

Menurut Anne Civardi

Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan lewat kata-kata dan gerakan yang ditampilakan diatas panggung.

Pengertian Seni Teater Secara Umum

Teater dari segi Bahasa theater atau theatre, kata teater sendiri berasal dari bahasa Yunani theatron yang artinya “tempat untuk menonton”.
Secara istilah teater memilki makna secara luas dan sempit. Secara luas berarti seni teater adalah seluruh adegan akting dan peran yang dipertunjukan di atas panggung di depan banyak penonton. Seperti ketopak, wayang, sintren, dagelan, akrobat.
Sedangkan secara sempit berarti seni teater adalah adegan tentang perjalanan hidup seseorang yang dibuat sedemikian rupa sehingga patut untuk dipertontonkan kepada khalayak umum. Ditampilkan di atas panggung pertunjukan yang sesuai dengan naskah yang telah dibuat.

Perbedaan Seni Teater dengan Seni Drama

Adapun Teater dan drama, memiliki arti yang sama, tapi berbeda uangkapannya.Teater berasal dari kata yunani kuno “theatron” yang secara harfiah berarti gedung/tempat pertunjukan. Dengan demikian maka kata teater selalu mengandung arti pertunjukan/tontonan.
Sedangkan drama berasal dari kata yunani berarti ‘dran’ yang berarti berbuat, berlaku atau beracting. Drama cenderung memiliki pengertian ke seni sastra. Didalam seni sastra, drama setaraf denagn jenis puisi, prosa/esai.
Drama juga berarti suatu kejadian atau peristiwa tentang seseorang. Kemudian kisah seseorang tersebut diangkat kesuatu pentas sebagai bentuk pertunjukan. Maka setelah itu bisa dikatan menjadi suatu peristiwa Teater.

Sejarah Seni Teater




dhilasalsabila.files.wordpress.com

Seni teater muncul sekitar abad ke-6 SM yang berasal dari bangsa Yunani. Disetiap negara seni teater memilkis sejarah tersendiri. Ada bebrapa seni tari yang terkenal di berbagai penjuru diantaranya :
  • seni teater Roma
  • seni teater Yunani
  • seni teater Eropa Barat
  • seni teater zaman Renaissance
  • seni teater English-Elizabethan
  • seni teater periode emas Spanyol
  • seni teater Prancis gaya Baroque
  • seni teater Afrika
  • seni teater Asia
  • seni teater Islam Timur Tengah.
Di Indonesia seni teater terkenal sudah lama, sejak manusia melai melakukan interaksi. Awal masuk Indonesia seni teater selalu diakaitkan dengan upacara adat. Selain itu diyakini sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan di Indonesia setiap daerahnya meliki seni teater khas masing-masing.
Selain digunakan sebagai upacara adat, pada zaman dahulu seni teater digunakan untuk mengundang makhluk gaib. Karena masyarat dulu mayoritas masih kental dengan kepercayaan animisme dan dinamisme.
Seiring perkembangan zaman seni teater tradisional dijadikan sebuah tontonan. Memasuki abad ke-20, seni teater nusantara mengalami perubahan yang drastis ketika muncul seni modern. Seni teater ini merupakan teater yang dipengaruhi oleh teater tradisonal dan teater barat.
Adanya pengaruh dari negara barat sehingga bentuk pertunjukan teater modern jauh berbeda dibandingkan dengan seni teater tradisional. Perbedaan tesebut terlihat dari cerita yang disuguhkan, penataan panggung, dan penataan cahaya.
Dengan munculnya teater modern sehingga memunculkan juga kelompok teater modern diantaranya Teater Populer, Teater Kecil, Teater Koma, Bengkel Teater, Studiklub Teater Bandung, Teater Payung Hitam, dan Teater Gandrik.

Macam-macam Seni Teater

Teater Boneka




www.isigood.com

Pertunjukan teater dilakukan sejak zaman kuno yang sisa peninggalannya ditemukan di makam-makam India Kuno, Mesir, dan Yunani. Teater boneka ini sering digunakan untuk mencerikan legenda atau kisah yang bersifat religious.
Boneka memilki beberapa jenis dan cara memainkannya juga berbeda. Pertama boneka tangan cara memaikannya dengan cara boneka dimasukkan di tangan. kedua boneka tongkat, memainkannya dengan cara digerakkan dengan tongkat yang dipegang dari bawah.
Yang terakhir adalah boneka tali, boneka ini digerakkan dengan cara menggerakkan kayu silang dan tempat tali boneka diikatkan.
Selain itu, contoh teater boneka yang sangat popular hingga sekarang adalah wayang kulit. Dalam pertunjukan wayang kulit, wayang dimainkan di belakang layar tipis dan sinar lampu menciptakan bayangan wayang di layar.
Pertunjukan boneka Bunraku dari Jepang meilki banya gerakan sehingga dalam gerakan harus menggunakan tiga dalang. Yang berpakaian hitam dan duduk di depan penonton. Dan untuk dalang utama bertugas mengendalikan kepala dan lengan kanan.

Teater Dramatik




4.bp.blogspot.com

Makna dramatik digunakan untuk menyebut pertunjukan teater yang berdasarkan pada dramatika lakon yang dipentaskan. Dalam teater dramatik, perubahan karakter secara psikologis sangat diperhatikan.
Situasi cerita dan latar belakang kejadian dibuat sedetil mungkin dan rangkaiannnya mengikuti alur plot. Pertujukan teater dramatik dibuat menarik agar penonton minat terhadap situasi cerita yang disajikan.
Dalam teater dramatik, pelaku aksi pemain sangat ditonjolkandan berkaitan dengan peristiwa lain hingga membentuk keseluruhan cerita. Dalam teater dramtika karakter disajikan dengan karakter tanpa improvisatoris dan mementaskan sesuai dengan realitasnya.

Teater Gerak




4.bp.blogspot.com

Teater gerak merupakan pertunjukan teater dengan unsur utamanya adalah gerak dan ekspresi wajah pemainnya. Dalam pementasannya, penggunaan dialog sangat minimal atau bahkan dihilangkan seperti dalam pertunjukan pantomim klasik.
Seiring perkembangan zaman pemain teater gerak dapat bergerak mengikuti suasana hati. bahkan hingga lepas dari karakter utamanya. Hal ini bertujuan agar penonon bisa tertarik dengan yang ditampilkan.  Dari kebebasan ekpresi geraklah pentas pertunjukan berbasis gerak muncul dengan sendirinya.
Teater gerak yang paling populer dan bertahan hingga saat ini  adalah pantomim. Sebagai sebuah pertunjukan yang sunyi karena tidak menggunakan suara. Pantomim mencoba mengungkapkan ekspresinya melalui tingkah laku gerak dan mimik para pemainnya. Makna pesan yang hendak direalisasikan dipertunjukkan dalam bentuk gerak.

Teatrikalisasi Puisi




blog.uad.ac.id

Teatrikalisasi puisi merupakan pertunjukan teater yang dibuat berdasarkan karya sastra puisi. Karya puisi yang biasanya hanya dibacakan didalam teatrikal, puisi dicoba untuk diperankan di atas pentas.
Bahan dasar tatrikalisasi puisi yaitu mengedepankan estetika puitik diatas pentas. Tata panggung dan blocking dirancang sedemikian rupa untuk menegaskan makna puisi yang dimaksud. Teatrikalisasi puisi ladang kesempatan bagi seniman untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam menerjemahkan makna puisi ke dalam tampilan lakon dan tata artistik di atas pentas.

Drama Musikal




cdn.tmpo.co

Drama musikal merupakan pertunjukan teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran. Drama musikal lebih mengedepankan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.
Kualitas pemainnya tidak hanya dinilai pada penghayatan karakter melalui untaian kalimat yang diungkapkan saja. Tetapi juga melalui keharmonisan lagu dan gerak tari. Dalam pertujukannya dijadikan latar belakang sebagai dikombinasi antara gerak tari, alunan musik, dan tata pentas. Sehingga hal ini disebut dengan drama musikal.
Drama musikal memilki kemiripan dengan opera,. Yang membedakan terletak pada jenis musik yang digunakan. Untuk opera, dialog para tokoh dinyanyikan dengan iringan musik orchestra.
Sedangkan dalam drama musikal, jenis musik dan lagu dinyanyikan secara bebas dan tidak terlalu berlebihan.

Unsur-Unsur Seni Teater

Dalam seni teater terdapat dua macam unsure yaitu unsur internal dan unsur eksternal.

Unsur internal

Naskah atau scenario

Naskah atau Skenario didalam teater berisi tentang kisah nama tokoh dan dialog nantinya akan dipentaskan. Naskah menjadi salah satu penunjang untuk menyatukan berbagai macam unsur yaitu pentas, pemain, kostum dan sutradara.

Pemain

Pemain  merupakan salah satu unsur terpenting dalam sebuah pertunjukan teater. Pemain berperan untuk memadukan beberapa unsur lain, seperti unsur suara dan gerak. Ada  tiga  jenis  pemain, yaitu peran utama (protagonis/antagonis), peran pembantu dan peran tambahan atau figuran. Dalam film atau sinetron, pemain biasanya disebut Aktris untuk perempuan, dan Aktor untuk laki-laki.

Sutradara

Sutradara merupakan salah satu unsur yang paling sentral karena sebagai pemimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater. Dalam seni teater sutradara menjadi otak dari jalannya suatu cerita.

Property

Properti  merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan teater, seperti kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain sebagainya.

Penataan

Pekerja yang berkaitan dengan pementasan teater diantaranya :
  • Tata Rias  adalah tuga tat rias yaitu mendandani pemain dalam memerankan tokoh teater agar sesuai dengan karakter yang akan diperankan.
  • Tata  Busana  adalah bertugas pengaturan  pakaian  pemain  agar  mendukung  keadaan  yang menghendaki. Contohnya pakaian yang dikenakan anak sekolahan tentu akan berbeda denga pakaian harian yang dikenakan pembantu rumah tangga.
  • Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi ketika pementasan.
  • Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara ketika pementasan dimulai.

Unsur Eksternal

Unsur eksternal adalah unsur yang mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan hal yang dibutuhkan dalam sebuah pementasan.

Staf Produksi

Staf produksi adalah sekelompok tim atau individual yang berkenaan sebagai pimpinan produksi. Dari sampai semua bagian yang ada di bawahnya. Adapun tugas masing-masing dari mereka adalah sebagai berikut:
  • Produser/ pimpinan produksi
  • Mengurus semua hal tentang produksi;
  • Menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, fasilitas, program kerja dan lain sebagainya.

Sutradara atau derektor

Sutradara adalah orang yang bertugas sebagai mengarahkan semua yang berkaitan dengan pementasan seni teater. Tugas seorang sutradara dalam sebuah teater yaitu :
  • Pembawa sekaligus pengarah jalannya naskah.
  • Koordinator semua pelaksanaan yang menyangkut pementasan.
  • Mencari dan menyiapkan aktor.
  • Menyiapkan make up dan juga men-setting segala sesuatu yang dipegang oleh bagian desainer beserta kru.

Stage Manager

Dalam pementasan teater atau drama stage manager mempunyai tugs yaitu :
  • Pemimpin dan penanggung jawab panggung;
  • Membantu sutradara.

Desainer

Tugas seorang desainer yaitu menyiapkan semua aspek visual berkaitan dengan segala kebutuhan yang harus disiapkan. Seperti setting tempat atau suasana, perlengkapan pementasan, kostum, tata lampu dan pencahayaan, serta tata suara.

Crew

Crew merupakan pemegang divisi dari setiap sub yang dipegang bagian desainer, diantaranya:
  • Bagian pentas/tempat;
  • Bagian tata lampu (lighting);
  • Bagian perlengkapan dan tata musik;

Fungsi Seni Teater

Seni Teater Sebagai Sarana Upacara

Awal munculnya teater sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Disini teater tidak mebutuhkan  penonton karena penontonnya bagian dari peserta upacara itu.
Di Indonesia seni teater sebagai sarana upacara yang biasa dikenal dengan istilah teater tradisional.

Seni Teater Sebagai Sarana Media Ekspresi

Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan fokus utama pada laku dan dialog. Berbeda dengan seni musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang menekankan pada keselarasan gerak dan irama. Seniman teater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan-ucapan.

Seni Teater Sebagai Sarana Hiburan

Dalam perannya sebagai saran hiburan sehingga seni teater sebelum pementasan harus ada persiapan yang maksimal. Haarapannya agar penonton bisa menikmati dan bisa terhibur dengan pementasan tersebut.

Seni Teater Sebagai Sarana Media Pendidikan

Teater adalah seni yang kolektif yang berarti tidak dikerjakan dengan individual. Melainkan untuk mewujudkannya, diperlukan kerja sama tim yang harmonis. Melalui pertunjukan manusia akan paham dan mudah mengerti nilai buruk kehidupan.
Selain itu biasanya pada akhir cerita, teater mengutaran pesan-pesan moral terhadap penonton. Dengan begitu penonton akan lebih mengerti dan paham. Dibangdikan hanya membaca lewat sebuah cerita.

Contoh Teater Tradisional

Seni Teater Ketoprak




4.bp.blogspot.com

Ketoprak merupakan salah satu kesenian dari Surakartab dan berkembang pesat di Jogjakarta. Seni teater ini pada awalnya menggunakan iringan lesung (semacam alat untuk menumbuk padi) tetapi sekarang sudah diringi dengan gamelan.
Dalam pementasan ketoprak cerita yang dipakai berupa cerita legendaris yang mengandung moral. Pementasan ini dapat ditonton oleh semua kalangan dan segala usia. Dengan perkembangan teknologi, ketoprak semakin minim dinimati oleh masyarakat.

Seni Teater Lenong




uc.blogdetik.com

Seni teater lenong berasal dari Jakarta, tepatnya suku Betawi. Pada umunya pertunjukan lenong diiringi dengan gambang kromong. Dalam pementasan lenong mencerikan tentang hubungan manusi yang mengandung pesan moral. Pertunjukan ini bersifat komedi yang diiringi dengan sindiran halus.

Seni Teater Ludruk




4.bp.blogspot.com

Ludruk merupakan senik teater yang berasal dari Jawa Timur yang memilki cerita tentang kehidupan sehari-hari. Pertunjukan ini diiringi dengan gamelan dan ditampilkan menggunakan bahasa khas Jawa Timur.
Pada umumnya ludruk diawalin dengan tari remo dan percakapn yang digunakan bersifat hiburan  dan ngelawak. Ludruk dan ketoprak memilki kemiripan tetapi ada yang membedakan yaitu ketoprak lebih dominanbercerita tentang legenda. Sedangkan ludruk menceritakan tentang cerita kehidupan sehari-hari.

Seni Teater Mamanda




3.bp.blogspot.com

Mamanda merupakan alat musik yang mirip dengan lenong. Seni teater ini berasal dari Kalimantan Selatan. Mamanda memilki nilai budaya yang bersifat sebagai hiburan dan pendidikan.
Dalam seni teater ini terdapat hubungan komunikasi langsung antara pemain dan penonton. Seni teater ini cenderung kaku dengan mengikuti alur cerita kerajaan. Pada umumnya seni teater ini diiringi dengan lagu khas Melayu.
Dengan perkembangan teknologi mamanda semakin tersingkir dengan kurangnya peminatan dari masyarakat.

Seni Teater Makyong




pajangankita.files.wordpress.com

Makyong merupakan perpaduan antara seni tari dengan seni teater Melayu tradisional. Di kepulauan Riau seni teater ini mengalami perkembnagan yang sangat pesat dalam Kerajaan Johor.
Seni teater ini menggabungkan instrument, vocal, dialog, tari, dan unsur ritual. Selain digunakan untuk upacara adat Riau, seni teater ini digunakan sebagai adat istiadat di daerah Riau.

Seni Teater Randai




2.bp.blogspot.com

Randai merupakan perpaduan seni tari denga berbagai macam seni yaitu, drama, tari, lagu, dan silat. Kesenian ini berasal dari Minangkabau. Seni teater ini digunakan sebagai hiburan yang mengandung pelajaran moral yang berisi nasihat.
Cerita yang terdapat kesenian ini mengandung tentangf kehidupan sehari-hari atau cerita rakyat Minangkabau.

Seni Teater Wayang Orang




assets-a1.kompasiana.com

Seni teater ini sangat kental dengan budaya Jawa Tengah. Dalam bahasa Jawa kesenian ini disebut dengan wayang won. Pada umumnya kesenian ini dimainkan sama dengan kesenian wayang. Hanya saja dilakoni oleh pemain yang mengenakan kostum.
Kesenian wayang orang ini diciptakan oleh Sultan Hamangkurat pada tahun 1731. Dalam kesenian memadukan unsur seni lain seperti seni vokal, musik, dan tari. Selain itu, kostum hal yang terpenting yang harus diperhatikan, terutama ketika waktu pementasan.

No comments:

Post a Comment